Cara Tradisional Mengobati Batuk


Berikut adalah tanaman-tanaman yang dapat digunakan sebagai terapi
batuk secara tradisional:


1. Kencur (Kaempferia galanga)
Kencur dikunyah, dihisap-hisap airnya atau setelah lumat ditelan semuanya jika suka.


2. Asam Jawa (Tamarindus Indica L.)
Daging buah asam Jawa diseduh dengan air panas, tambahkan sedikit
gula merah, diminum pagi dan sore setelah larutan dingin.

3. Wortel (Daucus carota)
Wortel diparut dan diambil sarinya lalu diminum 2 kali sehari.

4. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Buah mengkudu yang dilumatkan diberi dua gelas air panas,
disaring dan dibubuhi air jeruk nipis. Minum 3 kali sehari.

5. Jahe (Zingiber officinale)
Jahe dibakar dan dimemarkan, direbus bersama-sama adas, kayu
manis, cengkeh, dan gula aren, saring. Ramuan lainnya adalah
dengan membakar 15 gram jahe selama 15 menit kemudian dimemarkan.
Seduh dengan 1 gelas air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu.

6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Air perasan jeruk nipis ditambah madu secukupnya. Selain itu
seperti dijelaskan di atas, ramuan jeruk nipis-kecap atau jeruk
nipis-garam dapat membantu meredakan batuk.

7. Lidah buaya (Aloe vera)
Empulur lidah buaya dipotong kecil-kecil dicampur dengan madu,
diminum 3 kali sehari sebanyak 1 sendok teh.

8. Sembung (Blumea balsamifera)
Daun sembung dan daun jinten diiris-iris, direbus bersama cengkeh,
kemukus, kapulaga, kayu manis, dan adas sebanyak 3 gelas hingga 2
gelas.

9. Sirih (Piper bettle)
Lima lembar daun sirih bersama cengkeh, kapulaga, kemukus, dan
kayu manis direbus.

10. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi)
Segenggam bunga belimbing ditambah gula batu direbus dengan
segelas air hingga tinggal ? gelas, diminum pagi dan sore. Atau
dapat pula dengan ramuan larutan belimbing wuluh dengan merebus
1 gelas air bersama 11 gram buah belimbing, dan 5 gram gula jawa.
Setelah 15 menit, larutan bisa diangkat dan disaring. Larutan ini
bisa untuk konsumsi 1 hari, dua kali minum.

11. Meniran (Phyllanthus niruri)
Tiga sampai tujuh pohon tumbuhan lengkap ditumbuk halus, kemudian
rebus dengan tiga sendok makan air. Air rebusannya dicampur madu
1 sendok makan, diminum sekaligus.

12. Singawalang (Petiveria alliacea)
Lima lembar daun singawalang ditumbuk halus sampai seperti bubuk
lalu diseduh dengan setengah gelas air panas, bubuhi garam dan
gula merah secukupnya. Aduk sampai bahan-bahan itu larut, lalu
disaring, setelah masih hangat diminum, sehari cukup minum dua
kali saja.

13. Saga (Abrus precatorius)
Daun saga manis bersama-sama kayu manis, cengkeh, adas, pulasari,
dan bawang merah serta gula batu, direbus




1 komentar:

  Tatar_adi

December 29, 2011

Terimakasih ya, atas info & ilmuya… bagus tulisannya