Jenis obat batuk saat ini di pasaran

Obat batuk yang beredar saat ini dipasaran pada umumnya untuk mengobati batuk kering atau batuk berdahak.
Obat untuk Batuk kering bekerja menekan rangsang batuk atau dikenal dengan nama Antitusif.

Beberapa obat yang termasuk jenis ini dan sering digunakan adalah:
1. dekstrometorfan,
2. noskapin, dan
3. kodein.

sumber: ikh1.com

Tetapi penggunaan noskapin dan kodein umumnya menggunakan resep dokter. Jadi jika batuk anda jenis kering, carilah obat-obat yang berisikan dekstrometorfan (baca komposisinya) atau berlabel antitusif. Untuk batuk Berdahak dipakai obat yang berfungsi untuk mengeluarkan dahak disebut Ekspektoran. Obat-obat ini biasanya juga merangsang terjadinya batuk supaya terjadi pengeluaran dahak. Selain itu ada juga obat-obat yang bisa membantu mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan yang disebut Mukolitik. Contoh obat-obat ekspektoran:

* amonium klorida,
* gliseril guaiakol,
* ipekak, dll.

Contoh obat mukolitik:

* bromheksin,
* asetilsisitein, dan
* ambroksol.

Sebagian besar produk obat batuk mencampurkan antara zat antitusif dan ekspektoran. Agak membingungkan memang, karena kerja kedua zat tersebut dapat dikatakan berlawanan. Hal ini mungkin didasarkan pada kenyataan bahwa walaupun batuknya berdahak, tapi kerapkali juga terlalu sering dan melelahkan pasien sehingga perlu ditekan. Namun belakangan ini sudah mulai ada trend beberapa produsen untuk memproduksi obat batuk secara terpisah, yaitu antitusif dan ekspektoran. Untuk itu sebaiknya dipilih obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk anda.





0 komentar: